Bukan perkara tahu arah jalannya atau bisa gas poll saat perjalanan atau bisa mencari jalan pintas lain supaya lebih dulu sampai
tapi ini perkara kepercayaan pada pemimpin yang sudah kita pilih untuk menjadi komandan dalam perjalanan
dan seberapa bisa kita kesampingkan ego untuk tetap berada dibelakang komandan meski jalannya tidak terlalu cepat
juga seberapa ikhlas kita untuk tetap dibarisan dan setia membersamai dalam perjalanan ini, tidak mendahului :)
yah, memang komandan itu diperlukan saat dalam perjalanan. tetap bersama tidak ada yang mendahului dan sampai ke tempat tujuan dengan bersama-sama.
ya begitu juga dalam Barisan Dakwah ini, dimana kita memiliki pemimpin yang sudah kita percaya
yang akan menuntun kita dalam berjalan
dimana kita harus taat untuk itu
dimana kita musti kesampingkan ego
dimana kita kudu ikhlas membersamainya
berjalan sesuai arahannya
berlaripun dengan perintahnya :)
jadi, pilihlah pemimpin yang arif, yang hanif dan bijaksana dalam mengambil keputusan.
dan yang paling penting pemimpin yang selalu Tunduk dan Patuh pada Sang Maha Mencinptakan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar