sms itu, ...

gambar dimabil dari kimmyerin.com

entah kenapa hari ini aku sedang ingin menulis
ya meskipun hanya sebatas coretan tanpa sajak yang jelas
mungkin karena hari ini aku ditemani hujan
serta nikmat yang sedang Allah ujikan kepadaku

ditengah-tengah menikmati hujan, kupandangi notebook ku ini dengan tatapan penuh makna *halah*, tiba-tiba saja teringat dengan sebuah pesan pendek yang masuk beberapa malam yang lalu, tepatnya tanggal 11 November 2014. pesan itu datang dari seorang adik di kampus, kira-kira isinya :


"Akan selalu ada cinta dalam nurani yang bersih
ada senyum pada wajah-wajah yang diliputi cahaya Allah
ada doa pada qalbu yang indah
ada hikmah pada lisan yang cinta pada dakwah
ada sapa dalam setiap ukhuwah
dan ada surga bagi orang-orang yang cinta dan mencintai karena Allah :) "

kira-kira begitu isinya.
kemudian hanya kubalas dengan senyum ( :) )
kemudian ia membalasnya dengan menanykan kabarku, dan kujawab kabar baik. "bagaimana denganmu?"
"kabar baik juga, mbak. meski sering batuk dan terasa makin sibuk nih, mbak."

sebagai kakak, ia hanya kuingatkan sebatas untuk menjaga kesehatan.
tapi, ia sebagai adik justru membalas
"iya, mbak. mbak juga jaga kesehatan. dan jaga amalan semoga tetap istiqomah"
bahkan ketika kuingatkan untuk istirahat, karena memang sudah malam
ia mengatakan
"iya mbak, duluan saja. masih ada banyak hal yang harus saya selesaikan malam ini. saya iri dengan sahabat-sahabat saya yang lain, yang setiap waktu sibuk dengan Al-Qur'an, tidak pernah lepas dari dzikirnya. saya ingin seperti itu, mbak. saya ingin seperti dulu lagi."

teeeesss..teeessss..
ada butiran air suci tiba-tiba menetes.
mengutuki diri yang masih jauh dari apa yang ia sebutkan tadi.
istighfar..istighfar..

setelah itu, aku hanya bisa mengatakan.
"tenanglah, dik. kesibukanmu sekarang bukan menjadi hal yang sia-sia. InsyaAllah Allah punya penilaian tersendiri untuk hamba-Nya. lakukan yang terbaik. sudah, istirahat :)"

ku memejamkan mata sejenak, meresapi apa yang baru saja ku tulis untuk adikku dan itupun menjadi pengingat diri sendiri.

tiba-tiba handphone kembali berdering

"jadi merinding, mbak. yasudah, mbak istirahat. jangan lupa akhiri malam dengan doa dan harapan yang khusyu'. mudah-mudahan esok masih diberi kesempatan untuk tampil bersama dunia. kemarin adalah sejarah, hari ini adalah hadiah, dan Esok adalah misteri yang belum nyata.
tutuplah hari ini dengan suka cita. jadikan masalah sebagai 1 langkah mendewasakan diri. jangan pernah meminta Allah untuk menghentikan kehidupan ini ketika kita ditimpa ujian. tapi, mintalah kepada-Nya agar kita dikuatkan menghadapinya :) selamat istirahat."

dik, kau tau kau malam ini berhasil membuatku membanjiri pipi ini.
kau adikku yang luar biasa. semoga kau istiqomah di Jalan ini.
hei. aku baru menyadarinya. ternyata malam itu usiamu genap 19 tahun.
barakallah, semoga usiamu bermanfaat.
jangan bosan ingatkan kakakmu ini yang masih jauh amalannya darimu.
oh iya, nikmati kuliahmu yaa ..
itu sudah Allah pilihkan yang terbaik untukmu.
:)

-kakak yang menyayangimu karena Allah-


#masih dibawah rintik hujan
Jogjakarta
13 November 2014