disebuah ruang kosong aku bergumam pada hati,
sahabat macam apa aku ini?
tak paham saat ia sedang membutuhkan oranglain berada disampingnya.
bahkan orang lain justru lebih tau apa yang ia rasakan.
bodoh!
bodohnya aku tak paham apa yang sedang dirasakan sahabat tersayangku.
sahabat yang selalu ada untukku.
em,
terkadang aku merasa tak dibutuhkan, atau tak ingin merepotkan?
ah rasanya tidak.
mungkin aku yang memang kurang peduli dengan kesehatanmu.
ah entahlah. tapi aku ingin selalu ada untukmu disaat sehatmu maupun sakitmu. sahabat.
maaf jika aku belum bisa menjadi yang kau harapkan.
maaf jika aku belum bisa menjadi yang kau harapkan.
tapi aku mencintaimu karena-Nya.
(http://zarifazahrah.blogspot.com/)
(http://zarifazahrah.blogspot.com/)
-disudut ruang kosong, kota peradaban-
Jogja, 17 Desember 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar