Jumat, 13 Desember 2013

kisah 11 12 13

saya bingung ingin memberikan judul apa pada tulisan saya ini.
yang pertama yang ingin saya tulis adalah kisah di tanggal 11-12-'13
ya .. tanggal yang cantik. dan kami memgharapkan hasil yang cantik juga pada hari itu. tepatnya kemarin, hari Rabu.
saya mendapat banyak pelajaran dari hari itu,
dimana saya dibelajarkan untuk senantiasa berjuang, tiada henti. diajarkan bersabar, ditengah kelaparan melanda. diajarkan ikhlas saat harus meninggalkan tugas untuk kuliah. ya semua itu pelajaran.

cerita dari pagi harinya.
pagi itu, ya saya kesiangan. sangat kesiangan karena bangun tepat pada adzan subuh. ah gerutu dan tangis bertumpah ruah pada saat itu namun tertutupi oleh air wudhu yang kemudian membasahi wajah penuh sesal ini. ba'da sholat subuh zikir bersama dan dilanjutkan dengan tilawah. ah tilawah, tilawah yang belum kuselesaikan malam tadi. menyesal kenapa bisa sampai tertidur. ya Rabb ..
tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 05.00. ah harus bersih diri dan tilawah belum selesai. ya Allah ..
jam 05.30 siap berangkat memenuhi panggilan di suatu tempat bersama sahabat tersayang. janjian jam 05.30 dan toleransi telat 15 menit. siao diatas tunggangan dan tiba-tiba liat spedometer .. aaaa bensin abis, cukup gag ini?
kemudian tancap gas samapi pom bensin, selesai ngisi liat jam, 08.40. 5 meniiiiittt .. ayooo. lampu merah yang kebetulan baik hati karena tidak ada kendaraan lewat akhirnya kami permisi untuk mendahului sebelum hijau -_-
dengan kecepatan biasa aja sih, akhirnya sampai juga tepat pukul 05.45.
aaaa .. passs .. dan kamipun bernapas lega ..

yah itu hanya mukaddimah teman-teman :D

sebenarnya pada hari itu adalah hari yang harusnya istimewa dan memang istimewa. itu adalah hari H pemilwa yang berarti pencoblosan dilakukan pada hari itu.
dag dig dug .. dzikir yang terus terucap, doa yang tak pernah henti, tilawah yang senantiasa disenandungkan. yah itu yang dilakukan untuk menjemput kemenangan.
penjagaan sebagai saksi di tiap-tiap tps yang membuatku selalu jeli dalam melihat siapa saja yang mencoblos dan berapa surat suara yang di coblos, membuatku duduk dan berdiri bak polisi yang sedang berjaga. dan mungkin PPU sempat bertnaya-tanya aku ini siapa, tetapi tidak ditanyakan.
dari situ aku diajarkan untuk selalu teliti, hati-hati dan fokus.
ditengah perjalanan berjaga, aku merasakan sesuatu terjadi pada diriku ini ... mbaaaaaa lapeerr.
ya lapar, itulah yang dirasakan kala itu, sebelum sholat zuhur. bagaimana tidak? tidak sarapan dan langsung "bertugas" sampai siang. akhirnya aku dan beberapa teman sholat terlebih dahulu. setelah sholat, duh masih lapar :D nanti jam 1 kuliah .. :(
ah manusia ..

ya dari merasakan lapar itu aku diajarkan untuk senantiasa bersabar. sebagaimana Rasulullah dan para sahabatnya pada saat perang Khandaq yang persediaan logistik mereka sangat sedikit. dan Rasulullah mengganjal perutnya dengan batu. ah sungguh Mulia Rasulullah.
setelah teringat peristiwa itu kuhentikan keluhan-keluhan tak bermutu itu. kulanjutkan aktifitasku untuk kuliah karena sudah pukul 13.00

diperkuliahan akupun merasakan sesuatu pada tubuhku. ya Rabb.. ngantuk.
dengan sekuat tenaga aku mencari tempat supaya tidak terlihat dosen bahwa aku tertidur :3
dan akhirnya perkuliahan selesai dengan aku yang mendengarkan materi separo-separo karena tidur, bangun, tidur, bangun.
huaaaam .. efek perut kosong, ngantuk. efek perut kenyang juga ngantuk. ya yang sedang-sedang saja :D

singkat cerita ..

sore itu pukul 16.00 TPS di tutup. berita acara sudah dibuat dan waktunya menunggu untuk perhitungan suara.
ternyata perhitungan dimulai ba'da maghrib. akhirnya aku memanjakan perutku yang sedari tadi meronta-ronta -_-
maghrib tiba, aku pulang dan sholat maghrib kulakukan dirumah. dzikir, istighfar tak henti dilakukan setelah sholat.
kembali ke kampus perhitungan suara hampir separuh berjalan. aku keliling dari ormawa timur sampai ormawa barat dengan mulut komat kamit memanjatkan doa dan dzikir kepada-Nya.
Adzan Isya tiba, aku dan beberapa temen-temen sholat Isya di Musholla kampus. air mata tumpah ruah ditengah perjalanan bersujud pada-Nya. doa-doa senantiasa kami haturkan.
hujan turun deras. seolah menutupi tangis kami. maish seperti tadi, kembali mengelilingi ormawa sambil komat kamit.
beberapa jam kemudian perhitungan selesai. masuk basecamp. Hitung !!
ya Rabb .. mencapai target, tetapi kenapa harus ada yang lebih bayak dari target?
aaaahhh .. Rabbi .. inikah keputusan terbaikmu? air mata kembali tumpah, sesal atas apa yang dilakukan belum maksimal. atas dosa yang masih membersamai perjuangan, maksiat-maksiat kecil maupun besar yang masih bergandengan dengan kita dalam peperangan.
kembali tengok kebelakang beberapa waktu lalu, apa yang sudah diperbuat? baikkah? atau burukkah? maksimal kah? atau minimal? koreksi masing-masing.

ya, manusia. masih banyak yang harus diperbaiki.

Alhamdulillah dapat pelajaran lagi, IKHLAS.
Ikhlas atas apa yang sudah Allah tetapkan. ya inilah yang terbaik menurut Allah.
selanjutnya yaitu, SYUKUR
atas
kemenangan ketua-ketua HIMA yang InsyaAllah akan membawa perubahan lebih baik :)
ya Alhamdulillah ..
Allah itu Maha Adil ^^

Allah itu tau yang terbaik. Inilah skenario Allah, dan skenario-Nya itulah yang paling baik. Allah sedang menyiapkan kejutan besar untuk kita :)
Ia selalu memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang senatiasa istiqomah di Jalan-Nya, untuk-Nya dan untuk Agama-Nya.
bersabarlah, kemenangan itu sudah nyata adanya.
karena Janji Allah itu nyata.
saatnya memantaskan kembali hati-hati kita, diri-diri kita untuk meraih kemenangan yang Allah janjikan.


SABAR, IKHLAS dan SYUKUR itu adalah kunci utama.
Berjuang dan tiada kata putus asa ^^
yuk .. senatiasa Mendekat kepada-Nya.
karena hanya Allah yang memberikan kemenagan kepada kita.
Ikhtiar, berdoa dan senantiasa berdzikir kepadanya :)


perbaiki Rukhiyah, Fikriyah dan jangan sepelekan hal kecil ^^

Tidak ada komentar: